Mourinho: Saya Orang Gampangan  

Diposting oleh denz2611

Sabtu, 31/5/2008 00:40 WIB

MILAN, SABTU - Pelatih baru Inter Milan, Jose Mourinho mengatakan, banyak orang yang keliru menilainya. Bahkan, ada yang menyebutnya pelatih temperamental, arogan, dan sulit diajak bekerja sama. Faktanya, katanya, dia justr sebaliknya.

"Sebagai manajer, saya sebenarnya pribad yang sangat gampang diajak kerja sama. Sangat mudah bekerja dengan saya, karena semuanya jelas dan rapi.Pemain harus terbuka dan siap megikuti saya," jelas mantan pelatih FC Porto dan Chelsea itu kepada harian Jornal de Negocios.

Pada 2004, setelah dikontrak Chelsea, dia mengatakan dirinya sebagai orang yang spesial. Alasannya, dia membawa FC Porto juara Liga Portugal dua kal berturut-turut dan mempersembahkan dua gelar besar, Piala EUFA dan Liga Champions.

Namun, kini, dia mengabaikan pernyataan yang terkesan arogan tersebut. "Cerita tenang orang yang spesial adalah masa lalu. Dan, saya kira itu bukan pernyataan yang buruk. Tapi, saya bukan orang yang mutlak sanat spesial. Saya kira, tepatnya saya adalah pelatih yang hebat. Begitu saja," tegasnya.

"Saya punya kekuatan. Dan, saya juga punya kelemahan dan saya akan menyembunyikannya. Saya melihat diri saya sebagai orang yang secara emosional lebih lentur dan bisa beradaptasi dengan stuasi-situasi sulit, daripada seorang yang intelijen," akunya.

Mourinho yang menganggur sejak dipecat Chelsea pada September 2007, memang sering dihubungkan dengan Inter Milan sejak memasuki tahun 2008. Namun, hal itu menjadi simpang-siur, sampai akhirnya Inter resmi memecat Roberto Mancini dan mengangkatnya sebagai pengganti.

Menurut Mourinho, menangani Inter sangat menantang. "Sebab semua orang akan mengatakan bahsa saya seharusnya membawa Inter meraih gelar. Harapan ini yang ustru membuat saya semakin tertantang," jelasnya. (AP/HPR)

Source : kompas.com

This entry was posted on 12.27 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar